Jaring Aspirasi, Konstituen Lewi Alik Terkendala DTKS

oleh -9 Dilihat
oleh
banner 468x60

PALU, DataSelebes.Id – Dalam jaring aspirasi di Jalan Banteng IV Kelurahan Petobo, yang dilaksanakan anggota DPRD Kota Palu dari PSI, Lewi Alik, masyarakat mempertanyakan soal prosedur, syarat, jenis usaha dan nilai bantuan yang dapat diajukan ke pemerintah melalui anggota dewan, Selasa, 21 Oktober 2025.
Pada pertemuan yang didominasi anggota Kerukunan Keluarga Toraja Saluputti tersebut, warga menanyakan soal bantuan yang bisa diterima kelompok ibu-ibu rumah tangga, para ibu rumah tangga juga bisa membantu menopang kebutuhan keluarga.
Perwakilan Kerukunan Saluputti, Joni Pilo berharap, agar antara warga dan Lewi Alik bisa terjalin komunikasi baik, sehingga posisi Lewi sebagai wakil rakyat bisa befungsi dengan maksimal.
Soal lampu Penerangan Jalan juga muncul dari sejumlah warga, dari maksud untuk penerangan lingkungan tempat ibadah, bisa dialihkan di jalan akses menuju tempat ibadah.
Menanggapi berbagai aspirasi warga, Lewi Alik membuka pembicaraan dengan menjelaskan bahwa anggota dewan tidak memiliki visi misi dan program, sesuai aturan visi misi dan program adalah milik pemerintah daerah.
“Tetapi anggota dewan memiliki fungsi pengawasan dan penganggaran, dengan fungsi ini anggota dewan bisa memastikan apakah program pemerintah, terutama yang menyangkut kepentingan rakyat bisa tepat sasaran atau tidak,” terang politisi PSI ini.
Lewi juga menjelaskan, terkait bantuan sosial, terutama anggota Kerukunan Saluputti yang rata-rata tidak masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kemensos.
“Ini yang jadi problem, rata-rata warga kerukunan kita ini tidak masuk dalam DTKS,” ujarnya.
Namun, Lewi minta kepada menyarankan kepada warga untuk mengajukan proposal kepada Dinas terkait, yang nantinya akan dia teruskan dan dia kawal.
“Silahkan bapak/ibu buat saja proposalnya, usaha apa atau hal apa yang ingin diajukan, nanti saya yang akan kawal proposal nya,” imbuh Lewi. (*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.